Tanjung Limau – Sekretaris Desa Tanjung Limau, Suwarni, menyampaikan bahwa pembangunan di desa telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan. Dana yang digunakan berasal dari berbagai sumber, termasuk dana transfer serta aspirasi dari program pokok-pokok pikiran (pokir).
“Alhamdulillah, pembangunan di desa kami hingga saat ini berjalan dengan baik. Semua yang telah kami anggarkan, baik dari dana transfer maupun pokir, sudah terealisasi dengan lancar,” ujar Suwarni.
Untuk tahun 2024, berbagai program pembangunan telah selesai, termasuk semenisasi jalan, perbaikan jembatan, penyediaan air bersih, serta pemberian makanan tambahan bagi anak-anak sebagai upaya pencegahan stunting. Selain itu, bidang pendidikan juga mendapat perhatian melalui pemberian beasiswa bagi warga yang membutuhkan.
Desa Tanjung Limau terdiri dari 17 RT dengan jumlah penduduk sekitar 5.000 jiwa. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai karyawan, meskipun desa ini berada di wilayah pesisir. Hanya sekitar 25% penduduk yang berprofesi sebagai petani, sementara sisanya bekerja sebagai nelayan dan profesi lainnya.
Suwarni juga menjelaskan bahwa pemerintah terus memberikan dukungan kepada sektor perikanan. “Tahun ini, kami menerima bantuan mesin, bibit, alat tangkap, dan kapal bagi kelompok nelayan. Bupati juga turut memperjuangkan hak-hak nelayan, termasuk peningkatan kesejahteraan mereka,” jelasnya.
Ia mengapresiasi berbagai program yang telah berjalan dan merasa puas dengan upaya pemerintah dalam mendukung pembangunan desa. “Alhamdulillah, selama kepemimpinan beliau, ada beberapa kali kenaikan honor bagi aparat desa, dan kami merasa sangat terbantu,” tutup Suwarni. (din)
