

Tenggarong – Setiap Sabtu sore, SMK Geologi Pertambangan Tenggarong rutin menggelar upacara penurunan bendera sebagai bagian dari pembinaan kedisiplinan dan motivasi bagi siswa. Kepala Sekolah, Amran S.KOM. melalui kepala jurusan Andi Jus Jaya Bousad, S.A.D, menekankan pentingnya sikap disiplin, terutama dalam sekolah untuk mengatarkan ke dunia kerja.
“Di era digital ini, perusahaan sangat memperhatikan kedisiplinan karyawan. Dua hal yang paling tidak disukai perusahaan adalah kebiasaan bermain ponsel saat bekerja dan begadang, karena bisa meningkatkan risiko kecelakaan kerja,” ujar Andi kepala jurusan kepada wartawan dalam amanatnya, Sabtu (15/2).
Selain kedisiplinan, ia juga mengingatkan pentingnya kejujuran sebagai nilai utama dalam kehidupan. “Kami ingin memberikan inspirasi kepada siswa tentang bagaimana berbuat jujur, karena kejujuran akan membawa hasil yang baik di masa depan,” tambahnya.
SMK Geologi Pertambangan Tenggarong memiliki enam jurusan, yaitu Geologi Pertambangan, Teknik Perbengkelan, Teknik Alat Berat, Teknik Kendaraan Ringan, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknik Ketenagalistrikan. Dengan jumlah siswa mencapai 650 orang, sekolah ini berkomitmen mencetak lulusan siap kerja.
“Lulusan kami rata-rata sudah dilirik perusahaan sejak masih menjalani praktik. Bahkan, banyak siswa yang belum lulus sudah mendapatkan panggilan kerja,” ungkap Andi.
Ia juga mengajak calon siswa untuk mempertimbangkan SMK Geologi Pertambangan Tenggarong sebagai pilihan jika ingin langsung siap kerja setelah lulus. “Jika ingin sekolah yang membekali dengan keterampilan dan siap terjun ke dunia industri, pilihlah SMK Geologi Pertambangan Tenggarong,” pungkasnya.(din)
