

Selasa, 24 April 2025 – Warga Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Hilir, mengungkapkan keluhan terkait kebanjiran yang sering terjadi di wilayah mereka setiap kali hujan turun. Ibu Mety, salah seorang warga RT 37, mewakili beberapa RT lain seperti RT 19, RT 17, dan RT 34, menyampaikan bahwa banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya air dari Sungai Kerbau yang sudah dangkal. Kondisi dataran yang rendah juga turut memperburuk masalah ini.
Menurut Ibu Mety, meskipun hujan hanya berlangsung selama setengah jam, air sungai yang meluap cukup untuk menyebabkan banjir yang menggenangi jalan dan pemukiman warga. “Kami berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi ini dan turun langsung ke lapangan untuk mencari solusi mengenai pembuangan air yang lebih baik,” ujar Ibu Mety.
Warga setempat berharap agar pemerintah, terutama Wali Kota dan Kelurahan Selili, segera menanggapi masalah ini. Mereka meminta agar solusi jangka panjang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah banjir yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kebanjiran yang sering terjadi ini telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan warga, dan mereka berharap dengan perhatian lebih dari pemerintah, masalah ini dapat segera teratasi. (ta/din)
